Tak kusangka ternyata hidupku seperti ini, aku kira dengan aku menikah hidupku jadi enak tapi ternyata dugaanku salah besar. Semua diawali Sejak persiapan nikah sampai acara berlangsung masalah demi masalah muncul. Kenapa kebahagiaan yang kuinginkan sirna dengan perbuatan dari ibu tiriku sendiri. Sampai sekarang perasaan jengkelku masih membekas dalam hatiku walaupun aku sudah berusaha untuk melupakan dan jauh aku tinggalkan. Kenapa ibu tiriku sangat tega melakukan ini semua kepada diriku, apa yang sebenarnya dia inginkan, apakah dia ingin menghancurkan hidupku dengan cara membuat diriku malu dihadapan orang banyak…?? sebenarnya aku malu dan tak punya muka tuk berhadapan dengan orang lain. Tuhan apa yang harus aku lakukan dengan ini semua…? Setiap detik kejadian yang kualami masih sangat kuat dalam ingatanku, jika aku mengingatnya aku ingin nangis n ingin meninggalkan semua ini tapi aku ga tahu harus melarikan diri kemana semua permasalahan ini hanya Engkaulah yang tahu jawabannya, sebisa mungkin aku coba tahan perasaan ini biarlah ini menjadi bagian dari hidupku yang paling pahit. Aku tahu semua yang menimpa diriku adalah cobaan dari Engkau dan aku tahu setiap cobaan yang kamu berikan kepada diriku pasti ada maksud yang tersembunyi dan hikmah serta pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupanku .
Tuhan, jika aku boleh meminta aku ingin kembali menjadi bayi yang suci lagi, dimana dia tidak tahu kejamnya kehidupan ini dengan segala permasalahan yang muncul. Betapa manisnya sehingga banyak orang yang menyukainya, dia hanya bisa menangis jika ingin sesuatu. Tapi sayang semua tidak bisa dikembalikan lagi. Sejak aku kecil sampai dewasa terlalu banyak permasalahan yang aku alami, dari yang kecil sampai yang besar, kadang aku ga kuat menanggung ini semua dan kadang rasa putus asaku muncul dan ide gilaku muncul, kadang hal yang aku takutkan sebelumnya bisa aku lakuakn, semua yang aku lakukan kadang diluar batas kesadaranku .
Hari yang sebenarnya indah tapi saying semua tidak sejalan dengan perasaanku saat ini, semua hanya bisa aku tahan dan tahan sampai aku mampu membendungnya dalam hatiku. Mungkin jika aku masih kerja hidupku ga akan seperti ini, walaupun aku sedih dan banyak masalah aku masih bisa tertawa lepas bersama teman2ku tetapi sekarang yang terjadi aku tidak punya teman untuk tempat aku mengadu dan melarikan setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupku. Diriku sendirilah yang mau tidak mau harus bisa dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang aku alami. Mudah2an aku kuat menanggung ini semua dan semoga Yang Kuasa memberikan aku suatu kesabaran , ketabahan serta kekuatan yang sangat luar biasa dan diluar kuasaku .
Jika hidupku akan hancur maka hancur sekalian saja. Kadang akal sehatku tidak bisa berpikir dengan jernih, kadang aku ingin mati saja jika aku ingat semua yang aku alami selama hidupku. Jika aku tengok ke belakang sebenarnya hidupku tidak seindah orang lihat, banyak hal yang tidak mereka ketahui, yang mereka tahu adalah luarnya saja. Mungkin aku bisa dikatakan orang yang pandai bersandiwara dalam hal ini. Aku tetap bisa tertawa walaupun kepahitan menyelimuti hidupku selama ini dan aku beruntung bisa menyembunyikan semua ini dari orang lain karena aku tidak ingin membebani orang lain dengan masalahku biarlah ini menjadi misteri dalam hidupku dan mungkin akan aku bawa sampai mati.
0 comments:
Post a Comment